Lakukan Riset Keywords dan Menganalisis Pesaing


keyword-research



Kenapa harus riset keywords dan maksud dari analisis pesaing!?

Pengguna mencari informasi melalui mesin pencari dengan kata kunci yang di inginkan. Kemudian mesin pencari menampilkan hasil yang sesuai dengan kata kunci tersebut.

Kita bisa dengan gampang melakukan riset kata kunci yang banyak di cari dan memiliki pesaing yang rendah dengan bantuan alat (tool) dari Google.

Manfaat Riset Kata Kunci

Dulu, sekitar tahun 2013 saya membuat ratusan blog dengan fokus kata kunci yang high kompetisi. Dari ratusan blog ini, hanya satu yang saya fokus, yakni blog tentang happiness.

Anda tahu, blog saya tentang happiness tidak begitu banyak mendapatkan pengunjung, karena persaingannya luar biasa. Halaman pertama diisi situs-situs monster.

Saat itu, saya belum sepenuhnya memahami bagaimana cara yang benar dalam melakukan riset kata kunci.

Saya hanya melihat kata kunci happiness memiliki pencarian yang sangat banyak dan tidak melakukan analisa pesaing di halaman pertama mesin pencari.

Setelah saya memahami sepenuhnya, saya jadi sadar kalau kata kunci yang saya bidik persaingannya terlalu besar dan sulit untuk bersaing.

Apalagi saat itu saya tidak terlalu mengerti juga tentang seo off-page dan backlink yang berkualitas.

Sekarang,

Setelah Anda di cekcoki curhatan masa lalu saya, Anda mengetahui pentingnya melakukan riset kata kunci yang baik dan benar supaya Anda tidak sia-sia menulis artikel.

Lalu, bagaimana dengan analisa pesaing?

Anda perlu menulis artikel dengan menyasar kata kunci yang pencariannya tidak terlalu tinggi di awal-awal lahirnya situs Anda.

Tujuannya, agar lebih mudah mendapatkan peringkat di halaman pertama mesin pencari. Karena saat situs baru lahir, pondasi SEO situs Anda masih belum kuat.

Saya akan membahas lebih jauh lagi khusus tentang riset kata kunci pada seri artikel selanjutnya.


Apa yang Anda baca ini merupakan pengenalan singkat terhadap riset kata kunci dan kaitannya dengan SEO.

Meriset Kata Kunci dengan Google Keyword Planner

GKP atau Google Keyword Planner merupakan tool favorit banyak blogger dalam mencari kata kunci yang mereka inginkan.

Selain gratis tentunya, GKP juga memiliki fitur yang lengkap. Hasilnya pun bisa di bilang akurat karena GKP milik Google.



GKP-home

Caranya cukup mudah untuk mengerjakan riset kata kunci ini.

Perhatikan gambar di atas yang saya ambil dari situs panduanim.com

1. Tentukan kata kunci apa yang ingin Anda riset. Jika lebih satu, pisahkanya dengan tanda koma atau garis pemisah (line break)

2. Pilih sasaran negara
3. Bahasa. Sesuaikan dengan blog Anda.
4. Klik

Lalu, Anda akan menemukan halaman seperti ini:


GKP-result

Untuk contoh, kita akan mencoba melakukan riset kata kunci beli baju. Terlihat dari data di atas, jumlah pencarian perbulannya rata-rata sebanyak 320.

Di sisi lain, jika di ganti dengan kata kunci "jual baju" hasilnya lebih banyak dengan pencarian di angka 1.900. Artinya, kata kunci "jual baju" lebih unggul daripada beli baju.

Inilah konsep dasar dari riset kata kunci.

Sekarang,

Ada hal yang perlu Anda ketahui.

Setelah adanya perubahan pada Google Planner, sekarang kita tidak bisa melihat jumlah pencarian secara detail seperti gambar di atas.

Kita hanya di suguhkan rata-rata pencarian atau kisaran angka.

Contohnya seperti ini:

kata kunci "beli baju" yang dulunya jumlah pencarian 320 dalam sebulan, sekarang di ganti dengan kisaran angka di 100-1k

Begitu pula kata kunci "jual baju" angkanya di ganti dengan kisaran 1k-10k.

Apakah ini berarti kita akan kesulitan!?

Tentu tidak.

Anda masih bisa melihat angka yang 320 itu ketika Anda berencana memakai jasa Google Adwords untuk mengiklankan produk Anda.

Jadi bisa di bilang, angka spesifik itu khusus untuk pengiklan.

Dalam istilah bahasa Inggris, angka yang detail di tujukan untuk Advertiser, bukan Publisher.

Dari hasil riset sederhana di atas, dan digabungkan dengan ilmu yang sudah kita pelajari bersama tentang SEO on-page di artikel sebelumnya, sudah tentu kita harus mengoptimalkan kata kunci yang jumlah pencariannya lebih banyak.

Bagian terbaiknya,

Ketika melakukan riset kata kunci, pastikan Anda memilih yang jumlah pencariannya rendah, supaya situs Anda lebih mudah masuk ke halaman pertama, terutama untuk situs yang masih baru.

Mengoptimalkan kata kunci yang persaingannya rendah juga berfungsi menciptakan pondasi awal yang kuat sehingga kedepannya, ketika situs Anda sudah mapan, maka siap untuk bersaing dengan situs yang lebih besar.

Kata Kunci Ekor Panjang

Memang aneh ketika di terjemahkan. Dalam dunia SEO, kata kunci ekor panjang biasa di sebut dengan long-tail keyword.

Terjemahan bebasnya, kata kunci abadi. Jenis kata kunci yang tidak mengenal waktu dan produk atau jasa atau informasinya akan selalu di butuhkan.

Misalnya long-tail keywords seperti contoh di atas, yakni "beli baju".

Sampai kapan pun, orang akan terus mencari baju, berapapun jumlah baju yang ada di lemari mereka. Dan biasanya, pencariannya akan meningkat drastis jelang hari raya.

Dari ratusan bisa ribuan bahkan ratusan ribu pencarian. Setelah melewati hari-hari khusus, maka jumlah pencariannya akan kembali normal.

Menurut keterangan dari para ahli, long-tail keywords juga bisa berarti kata kunci sejenis, seperti yang bisa Anda lihat pada gambar.

Mereka yang mencari beli baju, juga mencari beli baju online, jual beli baju online, dan seterusnya.

Perhatikan,

Hanya ada 320 pencarian setiap bulan ketika Anda ingin mengoptimalkan kata kunci beli baju. Tapi jika Anda ingin mengoptimalkan beli baju online, maka totalnya jadi 1620 pencarian.

Pastikan relevansi atau keterkaitan artikel Anda dengan kata kunci yang Anda bidik.

Kata kunci ekor panjang akan memberikan hasil yang lebih baik daripada kata kunci biasa jika situs Anda berupa Ol shop atau situs yang fokus jualan produk afiliasi.

Contoh:

Orang mencari "laptop murah" dengan "beli laptop murah". Yang pertama biasanya cuma ingin mencari informasi dan yang kedua jelas ingin membeli.



==========================
Bagian Kedua: On-Page SEO
===================


============================
Bagian Keempat: Content Marketing SEO
 =======================================

0 Response to Lakukan Riset Keywords dan Menganalisis Pesaing

Posting Komentar